Ketangguhan seseorang
tercermin dari sikap dan perilaku, orang tangguh terlihat tenang dalam
menghadapi semua persoalan, sesulit apapun persoalan yang dihadapi ia akan
berhasil keluar mengatasinya.
Sesunggunya kita tidak
dapat menghindari persoalan, tetapi didalamnya ada dua pilihan yaitu menyerah
atau melawan, tinggal kita mau pilih yang mana. Terkadang kita pesismis dalam
mengatasi persoalan, padahal rasa pesimis itu justru berkontribusi besar
dalam kegagalan dalam mengatasi persoalan. Harusnya dalam setiap situasi apapun
ketika menghadapi persoalan kita senantiasa harus optimis, karena optimis itu
mampu menambah energi positip untuk keluar dari persoalan maupun beban hidup.
Sudah menjadi fitrah
manusia, bahwa tujuan hidupnya untuk berhasil (survival) dan sukses
dalam semua tantangan yang dihadapi, tetapi tidak sedikit yang gagal ketika
akan mencapainya. Biasanya persoalan akan muncul pada saat kita masuk dalam lingkungan
baru, ini disebabkan lingkungan baru itu suasananya tidak seperti yang kita
harapkan. Contoh kongkritnya adalah di masa pandemi covid 19, sebelum adanya
pandemi ini kebiasaan kita hidup bermasyarakat bebas, tetapi begitu pandemi
covid terjadi, maka suasana baru muncul, yaitu wajib menggunakan masker,
menjaga jarak (phyisical distancing), menghindari kerumunan (social
distancing), himbauan cuci tangan dan sebagainya.
Tangguh atau tidaknya seseorang akan terlihat dari sikapnya menghadapi suasana baru pandemi covid 19, orang yang tangguh akan menyikapi suasana pandemi covid ini dengan tenang dan langsung menyesuaikan diri (adaptasi), ia mulai membiasakan diri menggunakan masker, selalu cuci tangan sebelum dan sesudah beraktifitas, menghindari kerumunan, tidak melakukan aktifitas yang tidak perlu di luar rumah. Sebaliknya bagi yang tidak tangguh dalam menghadapi kondisi covid 19 ini selalu mengeluh dengan kondisi dan tidak berusaha untuk beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan lingkungan, seolah tidak percaya jika pandemi ini sangat berbahaya.
Begitu juga contoh lainnya
dalam pekerjaan, apabila kita tidak cepat beradaptasi dengan lingkungan baru,
maka kita akan kesulitan mencapai keberhasilan dan kesuksesan, kita akan
memaksakan kebiasaan lama, padahal kebiasaan tersebut sudah ditinggalkan
dilingkungan baru. Untuk itu jika kita akan berhasil dan sukses maka segeralah
beradptasi dengan situasi dan kondisi yang ada.
Jangan pesimis, karena kita sebagai manusia telah dikaruniai modal yang sungguh luar biasa dari Allah SWT. Bagi orang yang normal, pasti akan menjawab dengan “tidak” ketika ada pertanyaan “apakah sebelah kaki anda akan anda jual dengan nilai Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta) ?” berarti kita sudah punya modal 1 milyar dari dua kaki kita, belum lagi dengan indera tubuh lainnya, ternyata kita semua sungguh sangat punya modal yang besar, harusnya kita bisa optimis menghadapi semua persoalan yang pada gilirannya kita dapat mencapai keberhasilan dan kesuksesan disituasi apapun. (ahid).
Betway Casino – Welcome Bonus of 200 Free Spins
BalasHapusBetway is one of the best names when it comes to online febcasino casino in the worrione.com world. Their games poormansguidetocasinogambling.com are varied, generous, novcasino and gri-go.com generous with