Minggu, 21 Juni 2020

Segera Ganti Kecewa dengan Bahagia (seri inspiratif)



Perasaan kecewa adalah situasi apa yang diharapkan tidak sesuai dengan kenyataan. Perasaan seperti ini wajar dialami oleh kita ketika menghadapi situasi di atas, tetapi menjadi tidak wajar jika kecewa itu berkepanjangan sehingga sebagian aktifitas terganggu. Menurut Kartono dan Gulo dalam bukunya Kamus Psikologi (1987) menyebutkan bahwa, psikosomatis adalah gangguan fisik yang disebabkan oleh tekanan-tekanan emosional dan psikologis atau gangguan fisik yang terjadi sebagai akibat dari kegiatan psikologis yang berlebihan dalam mereaksi gejala emosi. Hal ini sejalan dengan pendapat Hakim T dalam bukunya Mengatasi Gangguan mental dan fisik (2004) juga menyebutkan bahwa keluhan-keluhan psikosomatis dapat berupa, jantung berdebar-debar, sakit maag, sakit kepala (pusing, migren), sesak nafas dan lesu. Dengan demikian ternyata kecewa yang berkepanjangan akan berbahaya bagi kesehatan pisik kita. Selain itu kecewa yang berkepanjangan juga akan mempengaruhi produktifitas kita dalam bekerja.

Untuk itu, pada saat kekecewaan datang karena hasil usaha tidak sesuai yang diharapkan, maka segeralah ganti kecewa dengan perasaan bahagia. Secara teori mudah tetapi dalam praktek susah dilaksanakan. Maka mulailah latihan untuk mengganti rasa kecewa dengan perasaan bahagia, paling tidak sesi latihan ini jika dilakukan terus menerus hasilnya akan nampak, yaitu disaat menghadapi rasa kecewa, perasaan itu tidak akan berlangsung lama. Ini sangat dimungkinkan karena sudah terbiasa.  

Orang-orang sukses selalu memulai nya dari kegagalan-kegagalan usaha yang dilakukan, lantas kemudian dari kegagalan itu dijadikan pelajaran atau evaluasi apa penyebab kegagalan tersebut. Orang-orang ini tangguh dan terlatih menghadapi kekecewaan, tidak mudah menyerah. Oleh karena itu jangan lah kecewa yang berkepanjangan, selain mengakibatkan penyakit fisik juga membuat tidak produktif. Bagi kita yang meyakini adanya Tuhan Sang Pencipta, ketika kekecewaan ini datang kita wajib berperasangka baik kepada Tuhan (khusnudzon), mungkin Sang Pencipta yang lebih mengetahui apa yang  terbaik buat kita. Saya akan mengutip ayat dalam Al-Qur’an yang memberi motivasi buat kita untuk tidak berlama-lama dalam kekecewaan :

وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ

... tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS.2 : 216)

Segeralah ganti kecewa dengan bahagia, semoga ... (ahid).

2 komentar:

Latihan Berbuat Baik (Model Implementasi 4M)

  Sejatinya manusia terlahir dalam keadaan suci dan bersih tanpa noda, hal ini sejalan dengan hadits nabi Kullu Mauludin Yuladu ‘alal Fitroh...